Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Masyarakat dihebohkan insiden, seorang pria didapati telah tergilas kereta api dan tubuh pria berinisial R (60) sangat mengenaskan, dalam kondisi terpisah menjadi beberapa potongan tubuh di lokasi kejadian.
Informasi diperoleh, korban tergilas kereta api yang melintas di jalur Medan - Rantau Parapat, tepat di Huta I, Nagori Partimbalan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Minggu dinihari (19/03/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Seketika insiden itu dilaporkan masyarakat kepada pihak Kepolisian Sektor Perdagangan dan beberapa personel langsung menuju ke lokasi kejadian. Kemudian, petugas melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selanjutnya, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi mengungkapkan, bahwa korban R semasa hidupnya mengalami gangguan kejiwaan dan kemudian, jasad korban dievakuasi personel Kepolisian dibantu warga sekitar.
Kemudian, pihak Kepolisian menghubungi pihak keluarga korban dan selanjutnya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban dinyatakan semasa hidup kondisinya mengalami depresi dan keterbelakangan mental.
Terhadap jasad korban, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi jenazah dan ikhlas menerima kematian korban sebagai musibah. Hal ini dinyatakan sesuai dengan isi surat pernyataan, bahwa tidak keberatan atas meninggalnya korban.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP Nasib dalam siaran persnya membenarkan, insiden kecelakaan dialami korban tertabrak kereta api yakni kronologis kejadian itu, pada pukul 06.30 WIB dilaporkan warga.
"Dilaporkan, bahwa ada orang yang tertabrak kereta api jurusan Rantau Prapat menuju Medan, pada Minggu (19/03/2023) dini hari. Petugas pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban, " sebut Kasi Humas Polres Simalungun.
(rel ; Humas Polres Simalungun)
